Sindonewsjateng.com, Purbalingga – Kabupaten Purbalingga dipercaya menjadi tuan rumah Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) Sekolah Dasar ke-XXVI Tingkat Provinsi Jawa Tengah dari tanggal 17 – 19 Oktober 2025
Mengusung tema “Bersinergi Meraih Prestasi Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan akbar ini akan diikuti 1.190 peserta terbaik dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, lengkap dengan para pendamping dan official.
MAPSI merupakan lomba tahunan yang mempertemukan para juara pertama tingkat kabupaten/kota untuk kembali berkompetisi di tingkat provinsi.
MAPSI juga wadah bagi siswa-siswi SD beragama Islam untuk menunjukkan kemampuan pengetahuan agama, praktik ibadah, seni Islami, hingga keterampilan teknologi.
Tahun ini, ada 13 cabang lomba yang siap dipertandingkan, mulai dari Tilawatil Qur’an, Hifzil Qur’an, Wudu dan Salat, Kaligrafi, Macapat Islami, Cerita Islami, Rebana, hingga Keterampilan Komputer Islami.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Zahid Khasani menekankan bahwa menjadi tuan rumah MAPSI merupakan sebuah kehormatan sekaligus amanah besar.
Ia menegaskan bahwa, “Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar Purbalingga bisa menjadi tuan rumah yang membanggakan, serta memberikan pengalaman berkesan bagi seluruh peserta dan pendamping dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah,” tegasnya.
Selain menghadirkan kompetisi prestasi, MAPSI 2025 juga membawa berkah bagi masyarakat, ribuan peserta dan tamu yang hadir diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor UMKM, kuliner, dan pariwisata juga penginapan.

Kepala Kankemenag juga berharap, melalui MAPSI siswa tidak hanya semakin mencintai pendidikan agama Islam, tetapi juga mampu membentuk karakter generasi penerus bangsa yang cinta damai, religius, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Kemenag, dan seluruh masyarakat, Purbalingga siap menjadi tuan rumah yang ramah, tertib, dan meriah. Semua pihak berharap MAPSI 2025 akan meninggalkan jejak yang baik, bukan hanya bagi peserta lomba, tetapi juga bagi masa depan pendidikan agama Islam di Jawa Tengah
Kankemenag bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga menyiapkan penyelenggaraan yang terbaik, lokasi lomba, akomodasi, transportasi, hingga konsumsi agar semua tamu merasa nyaman dan mendapat kesan positif selama 3 hari di Purbalingga.
Zahid Khasani menambahkan, “Pelaksanaan lomba, pembukaan, dan penutupan dipusatkan di UIN Saizu Kampus Purbalingga, dengan tambahan venue di SMA Negeri 1 dan SMP Negeri 3 Purbalingga. Semua lokasi telah disiapkan secara matang,” jelasnya.
Kakankemenag juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang telah memberikan dukungan penuh, termasuk melalui alokasi anggaran dari APBD.
“Dukungan Pemkab menjadi bukti nyata sinergitas lintas sektoral dalam memajukan pendidikan agama di Jawa Tengah khususnya di Purbalingga,” tutupnya.
Mapsi SD XXVI diharapkan menjadi momentum memperat silaturahmi, menumbuhkan semangat keislaman, dan melahirkan generasi muda yang berprestasi serta berakhlak mulia. (Red)
