Purbalingga, Sindonewsjateng.com | Desa Tumanggal, Kabupaten Purbalingga, kini berbenah. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2025 resmi dimulai, menjanjikan perubahan signifikan bagi kehidupan warga. Upacara pembukaan yang khidmat di Pendopo Dipokusumo, Rabu (23/7/25), menandai dimulainya pembangunan fisik dan non-fisik yang akan berlangsung hingga 21 Agustus mendatang.

Lebih dari sekadar pembangunan jalan, TMMD di Desa Tumanggal adalah tentang membuka akses, menghubungkan harapan. Jalan sepanjang 640 meter akan diperlebar, jalan rabat beton dan makadam dibangun, serta talud dan gorong-gorong diperbaiki. Ini bukan hanya angka-angka di atas kertas, melainkan jalan menuju kemudahan akses pendidikan, kesehatan, dan perekonomian bagi masyarakat. Bayangkan, distribusi hasil pertanian yang lebih lancar, anak-anak yang lebih mudah bersekolah, dan warga yang lebih mudah mendapatkan perawatan kesehatan.

TMMD Purbalingga: Jembatan Harapan di Desa Tumanggal

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, S.E.,M.M., menekankan pentingnya pembangunan manusia seiring dengan pembangunan fisik. TMMD bukan hanya tentang beton dan semen, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program edukasi. Gotong royong, semangat yang menjadi kunci keberhasilan TMMD, diharapkan terus berlanjut, merawat hasil pembangunan untuk kesejahteraan bersama.

Kepala Desa Tumanggal, Misno, meluapkan rasa syukur dan terima kasihnya. Jalan yang selama ini sulit dilalui akan menjadi penghubung antar desa, membuka peluang ekonomi baru, dan meningkatkan kualitas hidup warga. TMMD di Desa Tumanggal bukan sekadar program pemerintah, tetapi sebuah investasi untuk masa depan yang lebih cerah. Ini adalah bukti nyata sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Indonesia dari desa.