
Purbalingga,JawaTengah| sindonewsjateng.com,Kabupaten Purbalingga kembali berduka. Peristiwa menyayat hati terjadi di Kelurahan Bancar, RT 01 RW 04, Kamis malam, 31 Juli 2025. Seorang perempuan berusia 60 tahun ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar, sekaligus menyoroti permasalahan ekonomi yang menekan masyarakat, terutama lansia.
Sekitar pukul 19.30 WIB, anak korban menemukan ibunya telah meninggal. Keluarga segera melapor ke polisi. Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar, melalui Kapolsek Purbalingga, AKP Setiyadi S.H., membenarkan peristiwa tersebut. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kematian diduga akibat bunuh diri karena tekanan ekonomi yang sangat berat.
“Berdasarkan keterangan keluarga dan pemeriksaan di TKP, tidak ada tanda kekerasan atau kejahatan,” jelas AKP Setiyadi. “Korban diduga depresi berat karena tekanan ekonomi. Ia tinggal bersama cucunya yang baru berusia 12 tahun.” Kehilangan ibu dan nenek ini menjadi pukulan berat bagi sang cucu.
Kehidupan korban yang hanya ditemani cucunya yang masih sangat muda semakin mempertegas beban berat yang dipikulnya. Kesulitan ekonomi dan masa depan yang tak menentu mungkin mendorongnya pada tindakan ekstrem tersebut. Kurangnya dukungan sosial juga diduga menjadi faktor penyebab.
Jenazah langsung dimakamkan keluarga tanpa diautopsi. Polisi menyatakan tidak ada unsur pidana, sehingga kasus ditutup sebagai bunuh diri. Namun, di balik kesimpulan ini, tersimpan keprihatinan mendalam akan kondisi sosial ekonomi yang memprihatinkan.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian sosial dan dukungan bagi kelompok rentan, terutama lansia. Kita perlu lebih peka terhadap masalah di sekitar kita. Bantuan kecil bisa sangat berarti bagi mereka yang berjuang melawan kesulitan ekonomi dan kesepian. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. Semoga keluarga diberi kekuatan. Kejadian ini juga menjadi panggilan bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk lebih memperhatikan kesejahteraan lansia dan memberikan perlindungan sosial yang lebih efektif.